Iklan

iklan

pasang

Sabtu, 16 Agustus 2014

Tentang Kalibaru, Banyuwangi

Bentang alam dan budaya

Kecamatan Kalibaru adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang berbatasan dengan Kabupaten Jember. Lokasi perbatasan berada di Gunung Gumitir dan ditandai dengan patung penari Gandrung yang bertuliskan Selamat Datang di Banyuwangi, tepatnya sebelum kelokan terakhir sisi timur Jalur Mrawan. Kecamatan Kalibaru dilewati oleh jalur pantai selatan Pulau Jawa yang merupakan satu-satunya akses antara Kabupaten Banyuwangi dan Jember.
Pusat keramaian Kecamatan Kalibaru berada di Pasar Kalibaru Wetan yang terletak di Kota Kalibaru Wetan. Selain itu, Kecamatan Kalibaru memiliki tempat wisata dan peristirahatan seperti Hotel Margo Utomo, Kalibaru Cottages, Panorama Raung, dan Hotel Jember Asri. Kecamatan Kalibaru juga merupakan wilayah banyak memiliki perkebunan kopi karena letaknya yang berada di dataran tinggi. Perkebunan tersebut adalah Perkebunan Malangsari (terkenal sebagai penghasil Kopi Lanang, jenis kopi robusta dengan aroma khas), Glen Falloch dan Watulempit yang tergabung dalam PTPN XII. Perkebunan Nusantara XII (Persero) memiliki tempat wisata perkebunan yang dilengkapi restoran dan taman bermain keluarga.

Sektor Pariwisata

Pada tahun 2011, perkembangan pembangunan sektor pariwisata di Kecamatan Kalibaru belum banyak mengalami perubahan yang signifikan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sektor pariwisata di Kecamatan Kalibaru masih mengandalkan obyek-obyek wisata alam karena keindahannya. Beberapa tempat yang merupakan obyek wisata di Kecamatan Kalibaru adalah obyek wisata Air Terjun Wonorejo dan tour wisata lori di Stasiun Kalibaru yang semuanya terletak dalam wilayah Kalibaru Wetan. Karena keindahannya, banyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi dan menginap di beberapa hotel yang terdapat di Kecamatan Kalibaru.


Sektor Pertanian

Salah satu faktor pendukung berjalannya roda perekonomian di Kecamatan Kalibaru adalah sektor pertanian. Sektor pertanian terbesar pada tahun 2011 adalah pertanian tanaman [[padi[[ sawah. Selain itu, terdapat juga pertanian tanaman palawija seperti jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, dan perkebunan kopi, cengkeh, kelapa.[1]
Produktivitas tanaman padi sawah di kecamatan kalibaru pada tahun 2011 sebesar 21.724,83 ton dengan luas tanam sebanyak 3.603 ha, sedang produktivitas tanaman jagung sebesar 1.980,64 ton, ubi kayu sebanyak 1.944,43 ton, ubi jalar sebanyak 1.657,27 ton dan kacang tanah sebanyak 73,65 ton. Untuk perkebunan kopi, produktivitasnya sebanyak 1160,07 ton, cengkeh sebanyak 12,06 ton, dan kelapa sebanyak 206,68 ton

Sektor Industri

Keberadaan perusahaan industri pengolahan juga berpengaruh pada kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Kalibaru karena dapat menyerap tenaga kerja dan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar usaha industri ini. Pada tahun 2011, tercatat data perusahaan Industri Kecil atau Industri Rumah Tangga sebanyak 420 lokasi dengan usaha terbanyak di Desa Kajar Harjo yaitu sebanyak 144 lokasi. Industri kecil atau rumah tangga terbanyak adalah industri gula merah.
Kecamatan Kalibaru juga memiliki sentra pembuatan barang-barang yang terbuat dari alumunium seperti wajan, panci, dandang dan lainnya, sentra ini dikenal dengan nama Sentra Sayangan.

#SUMBER :  http://id.wikipedia.org/wiki/Kalibaru,_Banyuwangi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar